Salah satu gelar yang diberikan kepada Yesus adalah Anak Allah. Pada masa Yesus, gelar anak Allah ini tidak memberikan arti dan konotasi bahwa Yasus adalah anaknya Allah, orang-orang Yahudi dan Israel sangat paham bahwa istilah anak Allah adalah simbolik belaka, mereka memahami seseorang dengan gelar anak Allah, berarti ia adalah orang yang sangat diperhatikan Allah, dibimbing secara langsung, diunggulkan dari manusia lain, diberi wahyu atau pendek kata Anak Allah adalah hamba pilihan Allah. Tetapi 40 tahun setelah wafatnya Yesus, yaitu ketika agama Kristen lahir dan mulai dianut oleh orang-orang penyembah berhala maka gelar anak Allah tersebut mulai bergeser maknanya, yang semula berarti hamba Allah kini mulai menjadi bermakna trinitas, yaitu Yesus sebagai Tuhan karena dia adalah Anak Allah.